Wilayah Pesisir Barat Jepara Berpotensi Diterjang Angin Kencang
Jepara, isknews.com (Lintas
Jepara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara melansir
jika kawasan pesisir bagian barat rentan diterpa angin kencang. Untuk
itu, masyarakat diminta waspada akan bahaya angin kencang, memasuki
musim pancaroba. Berdasarkan pengalaman, wilayah yang rentan terdampak
bencana angin kencang berada di Desa Kancilan Kecamatan Kembang, sekitar
Batealit, Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, kawasan kota Jepara dan
Welahan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jepara mengungkapkan, di
musim pancaroba seperti ini potensi bencana angin dan petir kerap kali
terjadi. Pihaknya, mengimbau agar warga tidak berteduh dibawah pohon
atau memarkirkan kendaraanya dibawah pohon. "Belajar dari kasus angin
kencang di Banjarnegara, yang merenggut korban jiwa, kita meminta warga
Jepara untuk meningkatkan kewaspadaan ketika cuaca panas sepanjang hari,
kemudian mendung hitam datang," ujarnya, Senin (13/11/2017).
Awal November 2017 ini, peristiwa angin kencang sempat
terjadi di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, pada hari Sabtu
(4/11/2017). Saat itu, angin menerjang atap sebuah warung milik Ngatemi,
warga RT 12 RW 5. Saat itu, kondisi cuaca saat itu panas terik sampai
pukul 11.00. Setelahnya, pada pukul 11.30 mendung datang, kemudian
disusul angin kencang dan setelahnya hujan deras.
Lebih lanjut Pujo menyebut jika pihaknya sudah melakukan
sosialisasi tentang ciri-ciri akan adanya angin kencang bertiup,
meskipun tidak selalu terjadi, alangkah baiknya ketika warga berwaspada.
Cirinya adalah ketika ada mendung hitam yang menggelantung kemungkinan
akan disertai angin besar," urainya.
"Kami sudah melakukan persiapan memasuki musim pancaroba
ini. Untuk menghindari musibah pohon roboh, BPBD Jepara telah melakukan
kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan rabas-rabas
pohon ataupun pemotongan bilamana dirasa pohon kondisinya dianggap
memrihatinkan," tandasnya.
0 Komentar Untuk "Wilayah Pesisir Barat Jepara Berpotensi Diterjang Angin Kencang"
Post a Comment